Air Destilasi vs Coolant

  • kumpulan cara tips trik
  • kata
    • kata lucu
    • kata bijak
    • kata mutiara
    • kata cinta
    • kata gokil
  • lucu
    • gambar lucu
    • pantun lucu
    • tebakan lucu
    • kata lucu
    • cerita lucu
  • berita
    • berita unik
    • berita politik
    • berita artis
    • berita aneh
  • kesehatan
    • asam urat
    • kanker
    • jantung
    • hepatitis
    • ginjal
    • asma
    • lambung
  • gambar
    • gambar unik
    • gambar lucu
    • gambar aneh
    • gambar animasi
    • video lucu
  • hoby
    • burung
    • ikan
    • piaraan
  • contoh
    • surat lamaran
    • recount text
    • descriptive text
    • curriculum vitae
    • deskripsi
  • video
    • video lucu
    • video hantu
    • video polisi
    • video totorial
    • video panas
    • video lagu
  • blog
    • SEO
    • template
    • script
    • widget
    • backlink
    • imacros
  • komputer
    • excel
    • macro excel
Home » Tips » Air Destilasi vs Coolant

Air Destilasi vs Coolant

A typical engine coolant radiator used in an a...
A typical engine coolant radiator used in an automobile (Photo credit: Wikipedia)
 Air Destilasi vs Coolant
 
Korosi atau perkaratan sangat lazim terjadi pada besi.  Besi merupakan logam yang mudah berkarat.  Karat besi merupakan zat yang dihasilkan pada peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori

- Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air

Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka peristiwa korosi tidak dapat terjadi.  Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti seg dan krom).  Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah dan tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.
Coolant sangat berguna melindungi logam dari timbulnya karat. karenanya coolant WAJIB digunakan untuk air radiator mobil agar usia engine mobil bisa lebih long life.

Coolant tidak dapat melindungi 100% terhadap logam yang sudah berkarat , tetapi sangat membantu mengurangi terbetuknya karat yang terjadi. ( Hal ini terlihat dari warna coolant yang sedikit keruh di hari ketujuh ). Kemampuan coolant berkali lipat daripada air ac dalam melindungi logam dari karat.

hasil survey ane terhadap mobil yang memakai air biasa / ledeng : ketahanan radiator berkisar 1 sampai 2 tahun sebelum jebol , dan wajib ganti radiator.
Ketahanan engine ( aluminium ) terhadap korosi , belum diketahui. Tetapi estimasi berkisar 6 sd 10 tahun sebelum akhirnya wajib me= mapas kepala blok silinder akibat air yang masuk ke dalam ruang bakar.
Air menimbulkan korosi terhadap aluminium , terutama intrusi menuju combustion chamber melalui packing silinder yang terbuat dari besi ( Lebih cepat berkarat daripada aluminium ).

Air yang sudah sedikit merembes melalui packing silinder , sebelum menuju combustion chamber, terkena panas tinggi biasanya menimbulkan lobang2 / pori2 kecil pada permukaan aluminium , seperti batu yang termakan oleh tetesan air.

Bahkan beberapa pabrikan mobil memperingatkan keras / melarang penggunaan air destilasi  saja sebagai air radiator serta tidak menanggung garansi  kerusakan , kebocoran yang terjadi .

Untuk yang telah terbiasa memakai air biasa , dan melihat karat sudah terbentuk dalam radiator , segera kuras air. Bilas dengan menggunakan air bersih , 3 sampai 4 kali , sampa air buangan terlihat jernih.
Jangan pernah memakai RADIATOR FLUSH , karena justru akan mengikis kerak karat dan menyebabkan radiator bolong berpori – pori. Isi dengan coolant yang sesuai spec. Dan berdoa :e-pray: semoga tidak terjadi kebocoran …hehe..
Ditulis oleh Unknown, Senin, 28 Januari 2013 16.03- Rating: 4.5

Judul : Air Destilasi vs Coolant

Deskripsi : A typical engine coolant radiator used in an automobile (Photo credit: Wikipedia )  Air Destilasi vs Coolant   Korosi atau perkarata...
keyword :Air Destilasi vs Coolant, Tips

Belum ada komentar untuk "Air Destilasi vs Coolant"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Postingan Populer
  • 15 Tips & Trick perawatan mobil Honda
    Tips & trick perawatan mobil Honda dirumah yang bisa dilakukan sendiri . 1. Oli mesin yang tepat apa : Gunakan Oli dengan SAE 10W/40,...
  • Bahaya Isu SARA
    Biasanya, dalam penggunaan fasilitas jaringan internet, misalnya, untuk memberi komentar pada suatu blog, atau media online, atau dalam ha...
  • Tutorial Membuka panel Head unit dashboard Avanza Xenia
    Tutorial Membuka panel Head unit dashboard Avanza Xenia Alat yang dibutuhkan : 1. Obeng Plus (+) atau sebutan lainnya obeng kembang 2. t...
  • Letak ECU/ECM Suzuki ERTIGA
    Letak ECU/ECM Suzuki ERTIGA Posisi ECU/ECM terletak di kompartemen mesin yaitu diantara  ACCU dan FUSE BOX dimaksudkan secara teknis u...
  • Tips Toyota Corolla Altis
    Tips Toyota Corolla Altis Sabuk karet penggerak puli kruk as, alternator dan kompresor AC ini jelas memiliki umur pakai. Suhu tinggi mesi...
  • Cara Mengubah Template Blogspot
    Di samping sejumlah keunggulan dan fitur-fitur yang dimiliki Blogspot dibanding dengan aplikasi blog yang lain, menurut saya salah satu ke...
  • Kelebihan dan Kekurangan Karimun Klasik/kotak dan Estillo
    Karimun Kotak : Kelebihannya: + kabin lega. + anti banjir sampai bemper + spare part murah dan mudah didapat karena mesinnya sama deng...
  • Toyota Corolla Ganti timing chain tensioner
    Toyota Corolla Ganti timing chain tensioner Ini adalah masalah umum pada Toyota Corolla tahun 2003 hingga 2008  untuk timing chain tension...
  • Sekilas tentang CVT GD3 GE8
    Sekilas tentang CVT GD3 GE8 CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sejenis transmisi yang dapat berpindah tanpa langkah (stepless...
  • Reset ECU Toyota Fortuner
    Reset ECU Toyota Fortuner 1. Copot kabel negatif aki 2. Biarkan kira2 30 menit, pasang lagi kabel nya 3. Start engine (jgn diinjek dul...

Info kumpulan cara tips trik © Air Destilasi vs Coolant