Biasanya, dalam penggunaan fasilitas jaringan internet, misalnya, untuk memberi komentar pada suatu blog, atau media online, atau dalam hal ingin membuat thread di sebuah forum, kita akan dihadapkan pada sebuah kondisi di mana kita harus menaati peraturan dan syarat (FAQ) yang telah ditetapkan oleh pemilik sarana dan salah satunya adalah member tidak diperkenankan untuk memberi komentar atau membuat thread yang berbau isu SARA.
Segala upaya dilakukan agar tercipta suasana yang kondusif. Ini bisa dimaklumi karena pada masyarakat kita terdiri dari beragam suku bangsa serta berkeyakinan yang berbeda-beda. Bukan hal yang tidak mungkin bila isu SARA dipakai untuk menghasut masyarakat Indonesia, konflik horisontal akan terjadi dan menyebabkan perpecahan bangsa. Jadi alangkah bijaknya setiap warga negara Indonesia masing-masing menjaga keharmonisan baik antar suku, antar umat beragama, antar golongan.
Baru-baru ini ada seorang tokoh masyarakat yang menurut saya cukup berpengaruh dalam memberi ceramah keagamaan yang dianggap telah melakukan penghasutan terhadap suku dan agama dari seseorang yang katakanlah berseberangan dengan dia di depan umum. Menurut saya tokoh tersebut sangat tidak beretika di dalam tatanan hidup bermasyarakat. Ini kan sangat berbahaya, apalagi masyarakat kita sangat rentan akan hal itu. Saya tidak habis pikir kenapa bisa ada seorang tokoh masyarakat yang mengajak, menghasut dan menanamkan kebencian di masyarakat untuk memusuhi kaum tertentu. Ini... ini.... sungguh Terlaluuu !!
Pemerintah dalam hal ini harus mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penghasutan yang mengatasnamakan SARA. Hal ini tidak bisa dibiarkan dan berkembang subur di masyarakat. Kalau ini dibiarkan terjadi begitu saja,, kedepannya pasti akan ada muncul kasus-kasus SARA yang lainnya. Toh tidak apa-apa bila saya menghasut terhadap kaum tertentu di depan umum. Tidak melanggar hukum. Tidak akan disalahkan dan sebagainya.
Bangsa kita sudah cukup dengan berbagai tragedi-tragedi yang terjadi akibat isu SARA. Jadi isu-isu SARA sebaiknya jangan disebarkan, simpan dalam hati saja. Bila kamu membenci terhadap suatu suku atau agama atau golongan tertentu, bencilah kamu seorang diri saja. Jangan kamu menyeret yang lainnya untuk mengikuti arus kamu. Jangan kamu memecah-mecahkan tatanan bangsa yang sudah membaik ini. Jangan hanya karena seorang pribadi seperti kamu, bangsa ini harus menjadi korban akibat dari perbuatanmu.
Judul : Bahaya Isu SARA
Deskripsi : Biasanya, dalam penggunaan fasilitas jaringan internet, misalnya, untuk memberi komentar pada suatu blog, atau media online, atau dalam ha...
keyword :
Bahaya Isu SARA,
teras