Beginilah nasib kelompok-kelompok minoritas di sebuah negara. Kasus penindasan terhadap kaum minoritas hampir terjadi di mana saja di seluruh belahan bumi, mereka sering tidak mendapat keadilan baik dalam segi hukum, pendidikan, kesehatan dsbnya. Mereka selalu dikucilkan bahkan tidak sedikit yang mendapat perlakuan yang tidak selayaknya oleh kaum mayoritas.
Kasus etnis Rohingya di Myanmar merupakan salah satu bentuk penindasan terhadap kaum minoritas yang sebenarnya sudah lama terjadi di negara Myanmar dan hanya saja baru-baru ini beritanya mencuat dan menjadi perhatian dunia. Dalam kasus ini saya melihat ada kemiripan dengan kasus yang menimpa warga Palestina di jalur Gaza. Bedanya, warga Palestina masih memiliki wilayah sedangkan etnis Rohingya diklaim oleh pemerintah Myanmar bukan merupakan warga negara Myanmar dan tidak berhak untuk mendapatkan sejumlah fasilitas dari negara.
Pemerintah Myanmar sendiri menyatakan tidak bisa menerima etnis Rohingya dan berdalih bila ada negara ketiga yang bersedia untuk menampung mereka, maka pemerintah Myanmar bersedia memfasilitasi mereka ke negara tujuan pengungsi.
Tentu saja kasus kekerasan terhadap kaum lemah tersebut mendapat reaksi keras dari berbagai negara termasuk Indonesia sendiri. Sejumlah aksi damai dilakukan untuk mendukung kaum minoritas yang tertindas. Desakan dari masyarakat terhadap pemerintah pun terus berdatangan, agar bisa dan lebih keras lagi memberi tekanan kepada pemerintah Myanmar. Namun bila memberi kecaman tanpa didukung dengan sejumlah tindakan nyata, seperti misalnya pengusiran terhadap kedutaan negara Myanmar serta menghentikan sejumlah kerjasama dengan negara tersebut, yang dikhawatirkan kecaman hanyalah tinggal kecaman saja.
Terjadinya berbagai peristiwa kemanusiaan seperti ini pastilah yang ada hanya meninggalkan berbagai penderitaan buat kaum minoritas. Korban-korban pembantaian oleh pemerintah yang kejam akan berjatuhan. Rumah-rumah tempat tinggal pun tak luput dari sasaran pembakaran.
Biasanya dengan kejadian seperti ini akan sulit mencari data-data kebenaran baik itu berapa jumlah korban yang tewas, jumlah pengungsi dan sebagainya. Semuanya akan dilaporkan oleh berbagai media dengan perkiraan-perkiraan tersendiri. Tapi satu hal yang jelas, bahwa dunia harus bersatu dan mengutuk keras serta mengecam semua tindakan-tindakan yang tidak berprikemanusiaan. Dunia harus berupaya bagaimana agar kaum minoritas bisa mendapat kehidupan yang layak serta keamanan yang terjamin.
Tidak ada alasan apapun yang bisa membenarkan pembantaian terhadap kaum / etnis apapun di muka bumi. Semua orang yang hidup di muka bumi berhak untuk mendapat kehidupan yang layak tanpa kecuali.
Judul : Pengusiran Etnis Rohingya di Myanmar
Deskripsi : Beginilah nasib kelompok-kelompok minoritas di sebuah negara. Kasus penindasan terhadap kaum minoritas hampir terjadi di mana saja di seluru...
keyword :
Pengusiran Etnis Rohingya di Myanmar,
internasional