Sering kita temukan banyaknya pengamen di jalanan yang katakanlah mereka mencari sesuap nasih. Ada yang suaranya bagus, sedang dan tidak sedikit yang memiliki suara tidak punya 'nilai jual' pun ikut ngamen. Ini sering kita temukan di tempat-tempat umum dan kalau di tempat saja, para pengamen banyak berkunjung ke tempat-tempat warung makan kaki lima di malam hari. Akan tetapi gimana pun juga saya sangat menghargai usaha mereka yang mau mencari nafkah dengan cara yang halal.
Kemaren, saya bawa anak istri saya makan di salah satu tempat makan di kaki lima. Tidak berapa lama, ada seorang pengamen dengan rambut gondrong masuk dengan menyanyikan sebuah lagu yang kalau tidak salah dari Ebiet G. Ade. Suaranya bagus dan udah pasti enak didenger. Pengamennya dengan ramah senyam-senyum kepada pengunjung warung makan tersebut.
Saya pun mengeluarkan uang seribu rupiah untuk pengamen tersebut, tidak banyak sih. hehe. Akan tetapi bukan dari soal banyak tidaknya uang yang saya berikan kepada pengamen tersebut. Yang saya suka itu, dari caranya yang sopan menyapa para pengunjung warung makan. Dia pun tidak bersungut-sungut dan tidak mengomel bila ada yang tidak memberi dia uang. Menurut saya ini cara yang pintar untuk mendapat simpati dari orang. Memang seharusnya begitu, karena tidak jarang juga saya dapatin yang main ngomel sehingga bikin orang jadi gusar.
Kan alasannya begini, salah satu alasan terkuat orang tidak memberi uang, mungkin kebetulan orang tersebut tidak memiliki uang receh. Jadi mungkin orang bisa berpikir-pikir kalau harus kasi banyak, misalnya dua puluh ribu. Mau minta kembalian, ga enak hati. Jadinya orang lebih memilih mengangkat tangan tanda dia tidak memberi.
Lain halnya pengamen yang pernah saya temukan di bis Jakarta. Pengamen-pengamen Jakarta juga banyak menggantungkan nasib mereka di bis-bis yang banyak mengangkut penumpang. Kebetulan yang saya lihat begini, ada seorang pengamen menghampiri seorang penumpang. Kemudian penumpang itu pun mengeluarkan uang lima ribuan kepada pengamen tersebut. Jelas, pengamen tersebut senang donk. Akan tetapi tiba-tiba penumpang tersebut, bilang, KEMBALIANNYA MANA??
Hehe.... lucu, saya pun tertawa geli saat itu. Terus terang saya tidak pernah ketemu hal yang ginian. Salam.
Judul : Profesi Sebagai Pengamen
Deskripsi : Sering kita temukan banyaknya pengamen di jalanan yang katakanlah mereka mencari sesuap nasih. Ada yang suaranya bagus, sedang dan tidak s...
keyword :
Profesi Sebagai Pengamen,
lelucon